Jakarta, Semua orang akan mengeluarkan keringat setiap
hari sebagai proses sekresi tubuh. Tetapi beberapa orang kadang
mempunyai masalah dengan terlalu banyak berkeringat, entah itu akibat
cuaca yang panas atau saraf yang gugup ketika berbicara di depan umum.
"Keringat
merupakan mekanisme pendinginan alami tubuh. Keringat disekresikan oleh
2,6 juta kelenjar keringat yang sangat penting sebagai indikator
kesehatan yang baik. Ini membantu Anda mempertahankan suhu tubuh Anda di
lingkungan yang hangat," jelas Kenneth Beer, MD, asisten profesor
dermatologi di University of Miami.
Akan tetapi produksi keringat
yang berlebihan pada sebagian orang hingga badan basah kuyup oleh
keringat akan menyebabkan bau yang membuat Anda malu dan dapat merusak
pakaian Anda.
Berikut adalah 10 langkah untuk mencegah keringat berlebih dan badan tetap kering seperti dikutip dari lifescript, Senin (16/4/2012) antara lain:
1. Ganti keringat Anda
Jangan
menunggu rasa haus untuk minum. Minumlah banyak air, terutama setelah
Anda minum minuman seperti kopi, soda berkafein dan alkohol, atau
melakukan aktivitas berat seperti olahraga.
"Dehidrasi sudah
terjadi pada saat Anda merasa haus. Jika Anda tidak mengisi cairan tubuh
Anda yang keluar bersama keringat, Anda mungkin mendapatkan kram otot,
pusing dan kelelahan," kata Lisa Young, RD, Ph.D., penulis The Portion
Teller Plan (Broadway) dan dosen nutrisi di New York University.
Semakin
banyak Anda berkeringat, semakin banyak air yang Anda butuhkan.
Minumlah air putih sebanyak 8 gelas sehari. Anda juga dapat makan
makanan yang mengandung air seperti melon.
2. Periksa obat Anda
Obat-obatan
tertentu dapat meningkatkan atau mengurangi keringat. Diuretik dan
beberapa obat diabetes, seperti insulin Reguler dan Glucotrol, bisa
membuat Anda berkeringat. Antihistamin dan antidepresan mungkin dapat
mengurangi keringat.
3. Gunakan Deodoran dan Antiperspirant
Tidak
seperti tekukan tubuh yang lain, ketiak adalah bagian tubuh yang paling
berkeringat dan mengandung protein dan asam lemak. Hal ini menyebabkan
warna putih atau kuning yang bisa menodai pakaian. Cobalah menggunakan
deodoran untuk mencegah bau keringat pada ketiak dan antiperspirant
untuk mencegah produksi keringat berlebih yang menimbulkan noda pada
baju Anda.
4. Hati-hati Infeksi Jamur
Badan
yang berkeringat merupakan titik-titik tempat berkembang biak yang ideal
untuk jamur dan bakteri. Hindari infeksi dengan mengeringkan kulit
setelah mandi dan menaburkan bedak yang mengandung bahan antijamur.
Kenakan bra katun agar keringat dapat menguap dan mencegah infeksi di bawah payudara.
5. Basmi Bakteri
Keringat
tidak berbau tapi setelah dicampuri bakteri akan memicu bau. Itu karena
bakteri tidak berbahaya yang biasanya tinggal pada tubuh mengubah
senyawa dalam keringat Anda menjadi bahan kimia berbau.
"Sayangnya,
air saja tidak cukup untuk membasmi bakteri. Anda dapat membasmi
bakteri dalam keringat dengan mandi secara teratur menggunakan sabun
antibakteri," kata Deborah Longwill, MD, dermatolog kosmetik dan
profesor di Nova Southeastern University College of Osteopathic Medicine
di North Miami Beach, Florida.
6. Kenakan Pakaian yang Dapat Menyerap Keringat
Jika
keringat tidak bisa menguap, mungkin dikarenakan pakaian yang Anda
kenakan tidak dapat menyerap keringat. Hal ini meningkatkan resiko Anda
kelelahan karena panas.
Pakaian yang Anda kenakan mempengaruhi
seberapa banyak keringat yang Anda hasilkan. Pakaian yang longgar lebih
baik dari pakaian ketat yang tidak memungkinkan udara untuk
bersirkulasi. Pilihlah kain pakaian yang terbuat dari serat alami
berpori, seperti katun atau linen.
7. Konsultasi Dokter
Kelebihan
berkeringat adalah kondisi medis yang disebut hiperhidrosis.
Hiperhidrosis dapat diobati dengan obat antiperspirant yang mengandung
berbagai persentase dari aluminium klorida, antibiotik topikal,
anti-jamur dan suntikan Botox, yang dapat mengganggu saraf-saraf yang
menyebabkan keringat berlebih.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda berpikir Anda mengalami hiperhidrosis untuk mendapatkan rekomendasi perawatan medis.
Sumber : DetikHealth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar