Rabu, 16 Januari 2013

5 Penyebab Wanita Sulit Hamil

Anda sudah beberapa tahun tapi belum dikaruniai kehamilan? Masalah ini memang cukup sensitif di antara banyak pasangan yang mengalaminya. Kehadiran anak memang sangat dinanti dalam sebuah mahligai rumah tangga. Dialah penyenang bagi kedua orang tuanya dan penerus generasi dari sebuah keluarga besar.
Bahkan, sebagian pasangan merasakan stres kala kabar kehamilan tidak juga datang. Menurut studi terhadap wanita di Amerika ditemukan, kesulitan hamil pada wanita disebabkan masalah umum kehamilan dan perawatan infertilitas yang justru tidak membantu. Dikutip dari She Knows, ada lima masalah yang umumnya menjadi penghambat kehamilan pada wanita:
  1. Polycystic ovarian syndrome (PCOS). Sindrom ini muncul dari pengaruh ketidakseimbangan hormon yang menghambat ovulasi. Penderitanya menjadi sulit hamil di usia reproduksi yang masih optimal, karena haid tidak teratur. PCOS belum ditemukan obatnya. Namun, jika gejala sindrom ini muncul, sebaiknya segera memilih hanya mengonsumsi makanan sehat, berolahraga teratur, dan menjaga berat badan. Kadang penderita PCOS mendapat obat clomiphene, metformin, dan gonadotropin.
  2. Endometriosis. Ini adalah penyakit yang ditandai adanya jaringan rahim yang tumbuhnya ada di luar rahim. Endometriosis bisa sangat menyakitkan dan timbul pendarahan hebat. Dan, penyakit ini bisa menjadi penghambat kehamilan. Jaringan pada endometriosis dapat menghasilkan senyawa kimiawi yang meracuni sperma dan embrio.
  3. Usia menjelang tua. Usia optimal untuk hamil kurang lebih antara 20-an tahun hingga 35 tahun. Wanita yang sudah menginjak 30-an hingga 40-an tahun biasanya mulai sulit untuk hamil. Hal ini terkait kualitas sel telur yang dihasilkan. Semakin tua usia wanita, kualitas sel telurnya juga berkurang dibandingkan ketika masih muda. Peluang keberhasilan untuk hamil berbeda berdasar tingkatan usia.
  4. Mengalami penyakit tertentu. Saat seorang wanita memiliki penyakit tertentu, kadang ada yang merembet pada masalah reproduksi. Contohnya adalah tiroid, aktif terpapar asap rokok, dan diabetes. Ketiganya adalah masalah umum yang kerap ditemui pada wanita yang sulit hamil. Penyakit tersebut menurunkan kualitas reproduksi.
  5. Rendahnya jumlah sperma pria. Faktor keberhasilan kehamilan bukan hanya ditentukan dari pihak wanita saja. Ketika jumlah sperma pria sedikit ditambah pergerakan sperma kurang lincah, kemungkinan sperma membuahi sel telur juga kecil. Hal ini menjadi penghambat kehamilan.

Tips Menjaga Kesehatan Tulang

Belakangan ini cukup marak sosialisasi untuk menjaga kepadatan tulang. Menjaga kesehatan tulang memang penting. Pasalnya, semakin tua seseorang, maka cenderung mengalami masalah degenerasi termasuk di bagian tulang. Salah satu efeknya adalah kemunculan osteoporosis. Tulang menjadi rapuh karena banyak kalsium yang terlepas.
Oleh karena itu, menjaga tulang harus sejak usia dini. Dengan menjaga tulang sejak muda, kesehatan tulang lebih terjaga sampai lama. Degenerasi pada tulang berjalan lebih lambat dibanding tanpa upaya pencegahan. Dikutip dari Times of India, ada 10 cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tulang sehat:
  1. Hindari minuman bersoda. Kandungan fosfornya yang berlebih bisa melepaskan kalsium yang ada di tulang.
  2. Konsumsi sayuran hijau, brokoli, susu, dan aneka olahan susu yang berguna untuk memasok vitamin D bagi tulang.
  3. Konsumsi bawang putih dan merah untuk mendapatkan kebaikan tulang dari zat belerang yang dikandungnya.
  4. Jauhi makanan berprotein yang bersumber dari hewan yang dikonsumsi berlebih. Sebab, daging hewan dapat melepas kalsium di tulang.
  5. Kurangi minum kopi dan teh. Lebih baik minum susu yang banyak mengandung kalsium, vitamin D, protein fosfor, dan kalium.
  6. Rutinlah bergerak  dengan jenis gerakan yang aktif. Misalnya menari, berolahraga, naik-turun tangga, berjalan, latihan beban memakai barbel, dan sebagainya.
  7. Berolahraga secara aktif akan menguatkan semua otot. Semakin kuat otot, maka mencegah terjadinya osteoporosis.
  8. Konsumsi makanan herbal seperti akar dandelion, peterseli, rumput barley, dan sebagainya.
  9. Bangun pagi dan berjemurlah dengan sinar matahari pagi minimal selama 15 menit. Ini membantu mengaktifkan provitamin D di bawah kulit menjadi vitamin D.
  10. Jauhi alkohol dan rokok. Keduanya bisa membuat turunnya massa tulang.

Bahaya Minum Sewaktu Makan

Membiasakan minum di saat sedang makan tidak baik untuk proses pencernaan di dalam perut. Air yang diminum bersamaan dengan makanan akan membuat produksi cairan di pencernaan berkurang. Akibatnya, proses mencerna makanan menjadi tidak sempurna. Pada sebagian orang, kebiasaan ini memunculkan konsekuensi masalah di pencernaan.
Banyak orang minum air di waktu makan dengan alasan untuk memudahkan makanan untuk segera turun dari tenggorokan menuju lambung. Sehingga, aktivitas ini dianggap biasa karena seperti masalah sepele. Perlu diketahui, ketika makanan sampai ke lambung, maka segera terjadi proses pelepasan cairan (enzim) pencernaan. Cairan ini nantinya menuju usus dan diserap dinding usus untuk membantu proses menyerap makanan.
Kalau makan diselingi minum dilakukan, air minum jadi ikut terserap di dinding usus bersama cairan pencernaan. Akibatnya, dinding usus menjadi tebal dan kemampuan melakukan penyerapan sari makanan berkurang. Makanan pun lantas dicerna melalui dinding perut atau lambung. Efek yang ditimbulkan bisa serius, karena dapat menimbulkan refluks asam dan hati (liver) serasa  terbakar.
” Minum air dengan makanan juga dapat menyebabkan lonjakan kadar insulin, hampir seperti cara makanan (yang memiliki) glikemik tinggi mempengaruhi Anda. Semakin banyak insulin dilepaskan ke aliran darah Anda, semakin tinggi kemungkinan Anda menyimpan lemak dalam tubuh,” kata Shonali Sabherwal, konselor mikrobiotik dari India, seperti dikutip Times of India.
Agar masalah ini tidak mengganggu kesehatan pencernaan Anda, disarankan untuk minum air dua jam sebelum dan sesudah makan. Cara ini sangat membantu penyerapan nutrisi makanan dalam usus. Selain itu, hindari makanan yang terlalu asin agar rasa haus saat makan tidak terjadi. Dan, kunyahlah makanan lebih lama agar makanan menjadi lembur. Sehingga, enzim atai cairan di pencernaan terproduksi lebih banyak.
Blacy Smiley - Girl