Jakarta, Sebagian besar orang dengan masalah bau badan
memang tidak menyadarinya. Tapi jika ia sudah tahu bahwa dirinya
memiliki masalah bau badan, hal-hal apa saja yang harus dilakukan?
dr
Amaranila Lalita Drijono SpKK menyarankan agar mengurangi makanan yang
memiliki bau tajam seperti bawang putih, karena bisa mempengaruhi bau
badannya, mengganti pakaian seperti jins secara teratur agar keringat
tidak menumpuk serta mencukur bulu.
"Untuk itu cowok juga
disarankan agak dirapihkan bulunya agar jangan terlalu lebat. Tapi kalau
cowok nggak mau dibilang nggak macho karena bulunya dicukur, ya tidak
apa-apa asal yang penting jaga kebersihannya, mandi teratur," ujar
dokter lulusan Spesialis Kulit dan Kelamin FKUI, saat dihubungi detikHealth, Rabu (13/6/2012).
Umumnya
bagian tubuh ketiak dan kelamin yang paling sering mengeluarkan bau.
Hal ini karena bulu di daerah tersebut cukup lebat sehingga kelenjar
apokrin bekerja lebih aktif.
"Kalau orangnya jorok, nggak mandi,
keringatan ditambah udaranya lembab dan panas, maka keringat ini akan
menumpuk di bulu dan bisa dibayangkan bagaimana baunya campur-campur,"
ujar dokter yang akrab disapa dr Nila.
Pada udara lembab dan
panas daerah ini jadi lebih mudah dan gampang berkeringat yang akan
menumpuk di bulu, ditambah dengan tertutup sehingga memudahkan kuman
berkembang biak. Reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh kuman ini
menghasilkan metabolit yang menimbulkan bau.
"Ada hasil studi
yang menunjukkan pada orang yang bulu ketiaknya dihilangkan permanen
melalui laser kelenjar apokrinya tidak berfungsi lagi sehingga secara
alami mengecil, jadinya tidak bau atau mengurangi bau," ujar dr Nila
yang praktik di Perempuan Klinik dan Rumah Puan.
Sementara itu dr
Irma Bernadette, SpKK dari divisi Dermatologi Kosmetik di RSCM Kencana
menuturkan kalau ada orang yang memiliki masalah bau badan biasanya
diintervensi dulu gaya hidupnya, dilihat apakah punya gangguan emosi
atau tidak, suka makan spicy food atau tidak, lalu diberikan edukasi.
Berikut saran-saran yang diberikan oleh dr Nila dan juga dr Irma untuk mengatasi bau badan yaitu:
1. Mencukur bulu ketiak agar tidak terlalu lebat sehingga kelenjar apokrin tidak terlalu aktif.
2.
Mengurangi konsumsi makanan spicy serta yang memiliki bau tajam seperti
jengkol, petai dan bawang putih, serta perbanyak mengonsumsi sayuran
dan buah.
3. Menjaga higienitas atau kebersihan dengan mandi
secara teratur, menghindari cuaca lembab dan panas, tidak menggunakan
celana jins berkali-kali. Jika memang tidak mau dicukur maka diperlukan
perhatian lebih untuk menjaga kebersihannya.
4. Kalau cara ini
tidak berhasil, dianjurkan menggunakan tawas atau formalin 10 persen.
Tapi ini hanya memberikan efek yang sementara saja.
5. Jika semua
cara sudah dilakukan tapi bau badan tak kunjung hilang maka bisa
dilakukan botox untuk merilekskan otot sehingga keringat berkurang atau
operasi dengan mengangkat kelenjarnya.
"Tidak ada obat oral atau
yang diminum untuk mengatasi masalah bau badan, hal ini karena masalah
tersebut bersifat lokal misalnya cuma ada di ketiak saja. Hal lain yang
perlu diperhatikan adalah tentang kebersihan diri," ujar dr Irma.
Sumber : DetikHealth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar