Jumat, 11 Januari 2013

Perawatan Bayi Prematur di Rumah

Perawatan Bayi Prematur di Rumah

Bayi prematur wajib mendapat perawatan di NICU (Neonatal Intensive Care Unit) sampai ia mampu mengejar keterlambatan perkembangannya. Apabila bayi prematur sudah memenuhi kriteria tertentu maka ia akan diizinkan pulang ke rumah. Saat inilah menjadi saat yang membahagiakan sekaligus menegangkan bagi orangtua karena bayi prematur membutuhkan perawatan khusus di rumah. Karena membutuhkan perawatan khusus, pemulangan bayi prematur dari rumah sakit harus memperhatikan kesiapan orangtua.

Berikut tips cara bagi orangtua untuk melakukan perawatan bayi prematur di rumah.


1. Siapkan kamar yang bersih dan aman untuk bayi. Bayi prematur lebih rentan dengan infeksi dan penyakit karena daya tahan tubuhnya belum sempurna. Jauhkan bayi dari lingkungan yang terpolusi debu, bahan kimia berbahaya, asap rokok, maupun orang yang sedang sakit.

2. Atur suhu kamar bayi di kisaran 26-27 derajat Celsius agar suhu badan bayi stabil.

3. Lakukan KMC (Kangaroo Mothercare) dengan cara menggendong bayi atau meletakkannya di dada ibu sehingga kulit bayi bersentuhan langsung dengan kulit ibu. Metode kangguru ini bermanfaat untuk menjaga suhu tubuh bayi tetap stabil serta mempererat hubungan emosional ibu dan anak.

4. Ciptakan lingkungan yang kondusif agar bayi dapat tidur dengan tenang. Atur pencahayaan kamar agar tidak terlalu terang serta hindari suara bising. Bayi prematur membutuhkan waktu tidur yang lebih panjang daripada bayi normal. Bayi perlu tidur berkualitas untuk memacu hormon pertumbuhan dan perkembangan sel otak yang optimal.

5. Rutin melakukan kontrol dan konsultasi dengan dokter. Saat kontrol dokter akan melihat perkembangan dan kondisi bayi. Peningkatan berat badan bayi adalah tolak ukur keberhasilan perawatan bayi prematur di rumah.

6. Ikuti program pemberian ASI eksklusif. ASI sangat penting dalam membantu peningkatan berat badan dan menjaga daya tahan tubuh bayi prematur. Sebaiknya berikan ASI sedikit demi sedikit tetapi sering. Kadang bayi prematur tidak dapat langsung menyusu, Anda dapat memerah ASI terlebih dahulu sebelum memberikannya kepada bayi.

7. Catat nomor telepon rumah sakit dan dokter yang menangani agar Anda dapat segera mendapatkan bantuan saat membutuhkan mereka.

8. Jagalah kebersihan pakaian bayi Anda. Sebaiknya pisahkan baju bayi Anda saat mencuci dan jangan dijemur di tempat yang mudah terkena debu.

9. Lanjutkan pemberian obat maupun vitamin dari rumah sakit sesuai aturan pakainya. Jika perlu belajarlah melakukan pertolongan darurat seperti CPR kepada petugas kesehatan di rumah sakit.

10. Mandikan bayi setiap hari untuk menjaga kebersihan tubuhnya. Gunakan produk dan alat mandi yang diformulasikan khusus bayi agar tidak menimbulkan iritasi kulit. Jemur bayi sekitar 15 menit di bawah sinar matahari pagi agar kulit bayi tidak kuning.

11. Luangkan waktu sebanyak mungkin dengan bayi Anda karena bayi prematur sangat membutuhkan kehadiran dan sentuhan orangtuanya. Lakukan stimulasi berupa sentuhan, suara, dan penglihatan. Saat bicara dengan bayi, pertahankan jarak wajah Anda sekitar 30 cm di hadapannya.
31. Minum susu

Bayi prematur membutuhkan susu berprotein tinggi. Namun dengan kuasa Tuhan, ibu-ibu hamil yang melahirkan bayi prematur dengan sendirinya akan memproduksi ASI yang proteinnya lebih tinggi dibanding ibu yang melahirkan bayi cukup bulan. Kalaupun si ibu mengalami masalah dengan ASI-nya, ada susu khusus yang memang diperuntukkan bagi bayi prematur. Yang harus diingat, karena kapasitas saluran cernanya masih amat terbatas, maka pemberian susu sebaiknya jangan terlalu banyak. Namun agar kebutuhannya tercukupi, tingkatkan frekuensi pemberiannya.

32. Jaga suhu tubuhnya

Salah satu masalah yang dihadapi bayi prematur adalah suhu tubuh yang belum stabil. Oleh karenanya, orang tua harus mengusahakan supaya lingkungan sekitarnya tidak memicu kenaikan atau penurunan suhu tubuh bayi. Langkah yang bisa ditempuh dengan menempati kamar yang tidak terlalu panas ataupun dingin. Begitu juga saat memandikannya, jaga jangan sampai air yang digunakan untuk memandikannya terlalu panas atau terlalu dingin sehingga bakal mempengaruhi suhu tubuhnya.

33. Pastikan semuanya bersih

Seperti sudah disebutkan di atas, bayi prematur lebih rentan terserang penyakit dan infeksi. Karenanya orang tua harus berhati-hati menjaga keadaan si kecil supaya tetap bersih sekaligus meminimalisir kemungkinan terserang infeksi. Salah satu langkah penting yang disarankan Hari adalah imbauan bagi siapa saja yang akan memegang bayi supaya mencuci tangan terlebih dahulu. Kalau ada anggota keluarga yang sakit pun sebaiknya jauh-jauh saja dari si kecil.

34. BAK dan BAB

BAK dan BAB bayi prematur masih terhitung wajar kalau setelah disusui lalu dikeluarkan dalam bentuk pipis atau pup. Menjadi tidak wajar apabila tanpa diberi susu pun bayi terus BAK atau BAB. Untuk kasus seperti ini tak ada jalan lain kecuali segera membawanya ke dokter.

35. Berikan stimulus yang sesuai

Setelah dipastikan 4 hal di atas tidak ada masalah, orang tua tidak perlu khawatir untuk melakukan aktivitas rutin lainnya. Semisal mengajaknya bermain, menimang, menggendong dan sebagainya. Untuk merangsang indra penglihatannya, tunjukkan perbedaan warna gelap dan terang, gambar-gambar dan mainan berwarna cerah, serta ekspresi wajah ayah dan ibu. "Berikan stimulus yang sesuai dengan usianya," tandas Hari.

YANG HARUS DIWASPADAI

Namun Hari menegaskan mengenai adanya beberapa hal yang tetap harus diwaspadai orang tua sehubungan dengan perawatan bayi prematur. "Yang paling dikhawatirkan terjadinya infeksi," ungkapnya. Berikut beberapa tanda bahaya yang harus diperhatikan:

* perubahan suhu

Perubahan suhu ini bisa tinggi, bisa pula rendah. "Pokoknya, kalau suhunya tidak stabil, segera bawa ke dokter," sarannya. Pasalnya, perubahan suhu merupakan salah satu tanda
terjadinya infeksi pada bayi.

* rintihan

Coba cermati suara tangis si kecil. Bila suara tangisnya menyerupai rintihan, hampir bisa dipastikan ada yang tidak beres dengan tubuhnya. Rintihan ini bisa menjadi "sinyal" awal terjadinya infeksi.

* refleks isap lemah

Kecurigaan berikutnya bila refleks isapnya menjadi lemah. Orang tua bisa mendeteksi sendiri, biasanya bayi minum susunya seperti apa, sehingga perubahan sedikit saja dapat segera terdeteksi.

SETELAH DUA TAHUN, TAK ADA BEDANYA

Orang tua yang melahirkan bayi prematur tidak perlu cemas. Dengan perawatan yang benar, bayi-bayi prematur dapat menyusul ketertinggalannya dibanding teman-temannya yang lahir cukup bulan. "Ada masa di mana si bayi ini bisa 'mengejar' ketertinggalannya," ungkap Hari. Jadi, jangan heran kalau di usia 2 tahun, orang tidak dapat membedakan mana bayi yang lahir kurang bulan dengan bayi yang lahir cukup bulan. "Kalau pertumbuhannya optimal, tidak bisa dibedakan lagi kok," tandasnya pula.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blacy Smiley - Girl