Jakarta, Seks itu idealnya spontan, namun kadang jadwalnya perlu
disesuaikan dengan siklus masa subur khususnya saat sedang menginginkan
kehamilan. Yang penting tidak usah terlalu kaku, sebab disiplin yang
belebihan malah bisa bikin impoten.
Pengaturan jadwal berhubungan seks sering dilakukan oleh pasangan yang
sedang ingin punya anak. Kadang-kadang frekuensinya dikurangi, dengan
harapan kualitas sperma terbaik bisa dikeluarkan pada saat pihak
perempuan berada pada masa paling subur.
Namun penjadwalan ini sering menyebabkan stres di pihak laki-laki, yang
kadang-kadang merasa terlalu dibatasi penyaluran hasrat seksualnya.
Stres yang muncul karena terlalu disiplin menaati jadwal tersebut
terbukti bisa memicu impotensi permanen.
Penelitian terbaru di Journal of Andrology membuktikan bahwa 4 dari 10
laki-laki mengalami impotensi atau disfungsi ereksi gara-gara stres saat
harus menaati jadwal bercinta yang terlalu ketat. Angka ini cukup
besar, sehingga para dokter diminta berhati-hati saat memberi saran pada
pasien.
"Stres yang muncul akibat memikirkan hubungan seks yang terlalu diatur
atau perilaku seksual yang sifatnya wajib bisa memicu disfungsi ereksi
pada laki-laki," tulis para ilmuwan di jurnal tersebut, seperti dikutip
dari The Independent, Minggu (20/5/2012).
Dalam penelitian ini, para ilmuwan melakukan pengamatan terhadap 400
laki-laki yang sedang mengikuti program penjadwalan hubungan seks dalam
rangka ingin punya anak. Pengamatan dilakukan selam 6 bulan dan semua
partisipan tidak memiliki riwayat impotensi sebelumnya.
Hasil pengamatan menunjukkan, sebagian besar partisipan mengalami
peningkatan kadar kortisol atau hormon stres. Teori sebelumnya yang
mengatakan bahwa peningkatan hormon kortisol bisa memicu disfungsi
ereksi, juga terbukti dalam penelitian ini.
Sumber : Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar