Jakarta - Gaya hidup di kota dengan di desa memang jauh berbeda.
Penelitian mengungkapkan, harapan hidup penduduk pedesaan lebih tinggi
dibanding penduduk perkotaan, meskipun daerah pedesaan yang ditinggali
merupakan kawasan miskin dan jauh dari pusat kota.
Tak heran, banyak para pensiunan yang berharap dapat menghabiskan sisa
umurnya di desa. Rendahnya angka harapan hidup di perkotaan tersebut tak
lepas dari gaya hidup warga kota yang tak sehat.
Seperti berhasil dirangkum detikHealth, Selasa (28/8/2012) dari berbagai
sumber, berbagai gaya hidup warga kota yang dapat memperpendek umur
antara lain:
1. Suka begadang
Warga kota seringkali menghabiskan waktunya di siang hari untuk bekerja.
Di malam hari, bukannya beristirahat, banyak orang di perkotaan yang
justru nongkrong di kafe-kafe atau ke tempat hiburan sampai larut malam.
Begadang bukan hal yang buruk bagi kesehatan. Yang berisiko adalah
apabila sampai kekurangan tidur dan mengganggu jam biologis. Berbagai
penelitian menemukan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko
serangan jantung, stroke hingga kanker.
2. Mudah stres
Macet, polusi, cuaca panas ditambah tekanan pekerjaan membuat warga kota
lebih rentan stres. Pada tahap tertentu, stres dapat berakibat baik
sebab memicu orang untuk berupaya keras. Namun stres yang tak dikelola
dengan baik justru bahaya bagi kesehatan.
Stres diketahui dapat memicu depresi dan gangguan mental jika tidak
ditangani dengan baik. Bahkan sebuah penelitian terbaru menemukan stres
dapat mengubah struktur DNA seseorang dan diturunkan kepada
anak-anaknya.
3. Naik kendaraan ugal-ugalan
Kehidupan kota memang menawarkan jaminan finansial yang lebih baik.
Banyak pekerjaan dan uang yang bisa diperoleh di kota. Akibatnya, makin
banyak orang berlomba-lomba membeli kendaraan untuk menunjang
mobilitasnya.
Sudah tak terhitung berapa banyak jumlah kematian dan kerugian akibat
kecelakaan lalu lintas. Kebanyakan kasus tersebut disebabkan oleh human
error, bisa karena lalai saat mengemudi, atau mengemudi ugal-ugalan.
4. Malas berolahraga
Lengkapnya infrastruktur dan fasilitas di kota memang mempermudah
aktifitas. Namun karena merasa saking mudahnya, orang jadi sedikit
bergerak dan malas berolahraga. Apalagi sebagian pekerjaan di kota
mengharuskan duduk sepanjang hari di kantor.
Ada banyak jenis penyakit yang bisa diperangi dengan berolahraga, mulai
dari diabetes, penyakit jantung, stroke, asma hingga kanker. Olahraga
juga dapat memperkuat otot-otot, meningkatkan keseimbangan fisik dan
meningkatkan stamina.
5. Suka makan junk food
Sebagian besar penyakit yang diderita manusia disebabkan oleh asupan
makanan sehari-hari. Makanan yang masuk dalam tubuh akan diolah lewat
proses metabolisme tubuh. Beberapa residu atau sisa makanan ada yang
ditimbun atau menumpuk dalam tubuh.
Timbunan lemak dan kolesterol diketahui berisiko menyebabkan penyempitan
pembuluh darah dan memicu hipertensi, stroke dan serangan jantung.
Makanan yang banyak mengandung gula juga dapat memicu diabetes. Makanan
seperti ini banyak terkandung dalam junk food.
6. Suka mencari hiburan
Tak ada salahnya memang mencari hiburan untuk meredakan ketegangan
pikiran dan melepas penat. Namun kota menawarkan banyak hiburan yang
memikat dan tak sehat seperti bar, lokalisasi dan klub-klub malam yang
menawarkan alkohol dan narkoba.
Hiburan mahal ini tak hanya membuat boros, melainkan juga berisiko
merusak kesehatan. Hubungan seks yang tak sehat dapat menularkan
penyakit menular seksual, sedangkan alkohol dan narkoba dapat
menyebabkan kecanduan dan hilang kesadaran.
Sumber : Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar