Jakarta, Mendengkur atau ngorok terjadi karena saluran napas terganggu
akibat penyumbatan aliran udara di hidung dan mulut. Bila terus
dibiarkan, hati-hati bahaya kesehatan yang mengintai Anda.
Mendengkur adalah suara yang dihasilkan saat seseorang bernapas
(biasanya dihasilkan ketika menarik napas) selama ia tidur yang pada
gilirannya menyebabkan getaran di langit-langit lunak dan uvula (benda
yang menggantung di bagian belakang tenggorokan).
Tersumbatnya saluran napas membuat orang berjuang untuk bernapas saat
tidur, sehingga menyebabkan daerah bagian atas tenggorokan dan lidah
bergabung ke langit-langit mulut dan bergetar. Inilah yang menyebabkan
suara keras keluar saat tidur.
Seringkali, mendengkur juga dapat merupakan gejala dari gangguan yang
lebih serius. Mendengkur dapat dikaitkan dengan obesitas, penuaan dan
mungkin efek dari obat penenang atau alkohol. Makan mendekati waktu
tidur juga dapat meningkatkan kejadian mendengkur.
Kebiasaan ini lebih dari sekedar mengganggu pasangan atau orang yang
tidur di dekat Anda. Tergantung dari penyebabnya, mendengkur bisa
menyebabkan komplikasi yang lebih berbahaya, seperti dilansir
Mayoclinic, Selasa (11/12/2012):
1. Mengantuk sepanjang hari
2. Sering frustasi dan marah-marah
3. Kesulitan berkonsetrasi
4. Risiko yang lebih besar, tekanan darah tinggi, gangguan jantung dan stroke.
5. Peningkatan risiko masalah perilaku, seperti agresi atau masalah belajar, pada anak-anak dengan apnea tidur obstruktif.
6. Peningkatan risiko kecelakaan kendaraan bermotor akibat kurang tidur
7. Hubungan buruk dengan pasangan tidur.
Meski seringkali menjadi bahan lelucon, tapi mendengkur sebenarnya bisa
jadi salah satu gejala gangguan yang serius seperti obstructive sleep
apnea (OSA). Jika seperti ini maka butuh bantuan dokter untuk
menanganinya.
Sumber : Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar