Jakarta, Mengunyah permen karet terkadang bisa mengatasi rasa kantuk,
sehingga otak bisa lebih konsentrasi dalam mengerjakan atau mengingat
sesuatu. Namun sebaiknya jangan berlebihan, karena ingatan malah kacau
kalau terus-terusan mengunyah.
Beberapa waktu yang lalu, sebuah penelitian membuktikan bahwa otak bisa
bekerja dengan lebih baik jika seseorang siswa mengunyah permen karet
sebelum masuk ruang ujian. Kegiatan mengunyah yang hanya dilakukan
selama 5 menit itu terbukti bisa memperbaiki hasil ujian.
Namun sepertinya efek ini tidak akan didapatkan jika terlalu lama
mengunyah, apalagi kalau dilakukan terus-terusan sepanjang hari. Menurut
penelitian terbaru di Cardiff University, terus-terusan mengunyah
permen karet malah bisa mengacaukan otak sehingga gampang lupa.
Menurut para peneliti, terganggunya fungsi ingatan disebabkan oleh
gerakan rahang dan bibir yang selalu konstan selama mengunyah permen
karet. Seperti halnya mengetuk-ngetukkan jari atau menghentak-hentakkan
kaki, mengunyah juga bisa merusak konsentrasi.
Dampak yang paling gampang dirasakan adalah kesulitan untuk mengingat
deretan kata. Para peneliti mengujinya dengan memperdengarkan 7 kata
secara beruntun, lalu partisipan diminta mengingat dan mengulang
kata-kata tersebut dalam waktu 10 menit.
Partisipan yang sedang mengunyah permen karet saat deretan kata itu
diperdengarkan cenderung sulit mengingat kata-kata tersebut. Sebaliknya
yang tidak sedang mengunyah, jumlah kata yang bisa diingat dan
disebutkan ulang dengna benar cenderung lebih banyak.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan mengunyah permen karet
mengganggu fungsi ingatan jangka pendek. Dikutip dari MSNBC, Selasa
(29/5/2012), gangguan fungsi ingatan termasuk berat jika sampai tidak
bisa mengingat dengan benar ketujuh kata tersebut.
Sumber : Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar